Laporan: Harvi Candra
Editor: Riyadi
SALATIGAPOS.COM – Acara serah terima Jabatan dan Pisah Sambut Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga dari pejabat lama Andri Lesmano kepada pejabat baru Redy Agian berlangsung haru dan penuh suka cita, Sabtu (4/11/2023).
Adapun Andri Lesmano kemudian bertugas di Rutan Temanggung. Sedangkan Redy Agian sebelumnya bertugas di Rutan Garut, Jawa Barat.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah (Kemenkumham Jateng), Kadiyono mengatakan, dengan kegiatan sertijab kususnya KUPT ada 31 di Jawa Tengah.
“Rotasi itu hal yang biasa dan bagian kepentingan bagi organisasi,”katanya saat dikonfirmasi salatigapos.com usai acara sertijab dan pisah sambut di Rutan Salatiga.
Ditanya soal kontestasi WBK, Kadiyono mengungkapkan bahwa di Jawa Tengah ini yang turut kontestasi WBK salah satunya Rutan Salatiga dan kemudian kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah.
“Untuk di Jawa Tengah mungkin lebih dari dua. Itu adalah bagian dari pembangunan zona integritas kewajiban bagi organisasi. Dan kebetulan untuk Rutan Salatiga ini sudah masuk kontestasi WBK dan kita doakan mudah mudahan bisa dapat,”ucapnya.
Kebetulan yang memang sudah memenuhi syarat yakni, kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rutan Salatiga dan ada beberapa lagi lainya.
“Mudah mudahan tahun ini bisa memperoleh semuanya,”terang Kadiyono.
Kadiyono berharap agar Andri Lesmano dan Redy Agian dapat melaksanakan tugas dengan baik di Rutan Salatiga dan Rutan Temanggung.
Sementara itu, Kepada Rutan Salatiga yang baru, Redy Agian menyampaikan rotasi dan mutasi adalah hal yang biasa. Kerena dengan adanya rotasi maka ada penyegaran dalam melaksanakan tugas.
“Semoga saya dapat diterima di Rutan Salatiga, sebagai wujud berbakti di Kemenkumham,”ungkapnya.
Besar harapan agar seniornya (Andri Lesmano) bisa berkarir lebih baik lagi.
“Pak Andri Lesmano ini adalah senior saya yang baik waktu masih pendidikan,”tutur Redy.
Pada kesempatan tersebut, Andri Lesmano mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf di Rutan Salatiga atas dukungannya selama menjabat sekitar 3,5 tahun.
“Saya ucapkan terima kasih atas sanjungan yang diberikan dan juga kritikan sangat diharapkan karena itu sebagai motivasi agar dirinya dapat terus berkembang,”tuturnya.
Andri mengaku dalam bertugas di Rutan Salatiga sebagai kepala unit pelaksana teknis (KUPT) yang pertama kali, banyak kekurangan, sehingga mohon maaf.
“Saya juga bangga kepada pengganti saya (Redy Agian) karena sama-sama termotivasi menjadikan Rutan Garut dan Rutan Salatiga meraih wilayah bebas dari korupsi (WBK). Semoga WBK bisa terwujud di Rutan Salatiga,”pungkas Andri Lesmano.(*)
