Laporan: Tatak P
SALATIGAPOS | Kepolisian Republik Indonesia, melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri), telah menyiapkan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan di jalan raya dengan membidik 11 jenis pelanggaran lalu lintas.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi, mengonfirmasi bahwa operasi tersebut akan berlaku mulai tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. “Korlantas Polri akan menggelar Operasi Keselamatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 4-17 Maret 2024,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis (29/2/2024).
Eddy Djunaedi juga menjelaskan bahwa operasi ini akan menargetkan 11 pelanggaran lalu lintas, antara lain berkendara menggunakan ponsel, pengemudi atau pengendara di bawah umur, berkendara dengan membawa lebih dari satu penumpang pada sepeda motor, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, berkendara dalam keadaan pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, dan melampaui batas kecepatan yang ditentukan.
Selain itu, operasi ini akan menindak penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, kendaraan yang melebihi kapasitas muatan, penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukan, dan penggunaan plat nomor palsu.
Eddy menegaskan bahwa seluruh pelanggaran tersebut akan ditindak oleh petugas secara manual maupun elektronik dengan menggunakan electronic traffic law enforcement (ETLE) baik secara statis maupun mobile.
Terakhir, Eddy mengimbau kepada para pengendara untuk selalu mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas serta melengkapi surat-surat berkendara yang diperlukan. “Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat-surat berkendara,” tambahnya. (*)
