Laporan: Tatak P
JAKARTA | – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2024 di Hotel The Tribata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan delapan poin strategis kepada jajarannya guna meningkatkan kinerja dan menjaga stabilitas keamanan nasional.
Poin pertama yang disoroti oleh Kapolri adalah pentingnya menjaga semangat dan pengabdian anggota Polri untuk menjawab harapan masyarakat. Dia menekankan kehadiran di tengah-tengah masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
Selanjutnya, Kapolri meminta dukungan penuh dari jajaran Polri terhadap Rencana Kerja Polri (RKP) 2024 serta berkontribusi aktif dalam mengamankan agenda pemerintah dan kegiatan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendukung transformasi ekonomi demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Ketiga, Kapolri menekankan pentingnya menjaga proses demokrasi agar berjalan aman, lancar, dan damai. Dia juga menyoroti perlunya mengoptimalkan kegiatan cooling system dan strategi komunikasi publik guna mencegah krisis serta klarifikasi disinformasi.
Poin keempat dan kelima menyoroti upaya Polri dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kamtibmas di daerah, terutama di Papua. Kapolri juga meminta dukungan untuk pembangunan di Daerah Operasional Baru (DOB) guna memperkuat keamanan dan pembangunan di wilayah tersebut.
Kapolri juga menegaskan pentingnya melakukan monitoring dan kajian hukum terhadap perkembangan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang berkaitan dengan tugas pokok Polri. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap dampak hukum yang mungkin timbul.
Poin ketujuh dan kedelapan menekankan pada pelaksanaan program Beyond Trust Presisi TW I-2024 serta meningkatkan soliditas internal Polri dan sinergitas dengan TNI serta stakeholder terkait. Kapolri juga mengajak para anggota Polri untuk menjadi pemimpin yang dapat dibanggakan.
Rapat Pimpinan Polri dihadiri oleh 327 orang, termasuk Pejabat Utama Mabes Polri, Perwira Tinggi (Pati) Kementerian dan Lembaga terkait, serta Kapolda beserta jajaran. Acara tersebut turut melibatkan narasumber eksternal seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang. (*)
